Pada hari Selasa, 19 Juli 2022, KPPN Lubuk Sikaping menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Evaluasi CMS Pada Rekening Virtual Pengeluaran TA 2022 secara daring melalui zoom meeting. Acara tersebut dibagi kedalam 2 sesi. Sesi yang Pertama pukul 09.00 - 11.00 WIB ditujukan untuk Seluruh Kuasa Pengguna Anggaran Satker lingkup KPPN Lubuk Sikaping. Kemudian sesi yang Kedua dilaksanakan mulai pukul 14.00 - 16.00 WIB ditujukan untuk Seluruh Bendahara Pengeluaran Satker.
Acara ini melibatkan Narasumber dari BRI Cabang Lubuk Sikaping dan BRI Simpang Empat Pasaman Barat. Terdapat juga narasumber internal dari KPPN Lubuk Sikaping yang dipercayakan kepada seksi Bank untuk memandu jalannya acara FGD.
Kepala KPPN Lubuk Sikaping, Ikasari Heniyatun dalam sambutannya sekaligus membuka acara FGD secara resmi menyampaikan 3 isu utama terkait dengan Cash Management System (CMS). Isu Pertama adalah CMS ini merupakan wujud nyata implementasi dukungan kepada Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan Bank Indonesia pada 14 Agustus 2014. Selain itu CMS juga sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017. Salah satu rencana aksi yang termuat dalam Inpres tersebut adalah “Percepatan Implementasi Transaksi Non Tunai di Seluruh Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah”.
Isu kedua adalah dari 56 rekening virtual pengeluaran, hanya 9 rekening virtual (16%) yang sudah menggunakan CMS. Sisanya sebanyak 47 rekening virtual (84%) sama sekali belum menggunakan CMS. Terkait dengan masih rendahnya minat satker untuk menggunakan CMS maka KPPN menggandeng pihak perbankan melakukan edukasi dan asistensi agar implementasi CMS dapat berjalan maksimal. Jika diteliti dari segi manfaat penggunaan CMS, sangat banyak yang bisa diperoleh oleh mitra kerja KPPN dalam hal ini satker antara lain:
- Fitur lengkap, transaksi dilakukan menjadi lebih simpel dan efisien secara online dan real time 24 jam per hari;
- Akses tidak hanya menggunakan komputer/laptop, namun dapat menggunakan smartphone dan tablet dengan syarat terkoneksi internet;
- Transaksi tidak harus datang ke bank, cukup dari kantor atau dari rumah masing-masing;
- Efisiensi baik dari segi biaya dan waktu perjalanan ke bank;
- Mengurangi risiko keamanan seperti uang hilang, dicuri, atau dirampok;
- Mencatatkan seluruh aktivitas transaksi dan seluruh laporan yang ada pada rekening.
Isu yang Ketiga adalah penyampaian apresiasi dan ucapan terima kasih kepada satker terdampak / 9 rekening virtual yang telah berhasil dan konsisten menggunakan CMS sampai dengan periode bulan Juni 2022. 9 satker ini akan menjadi role model keberhasilan.