Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur, Muhdi berkenan me-launching FRESH Office Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda pada hari Selasa, 28 Desember 2021. KPPN Samarinda merupakan salah satu dari 20 unit kerja lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan se-Indonesia yang menerapkan konsep FRESH Office tahap I. Muhdi mengucapkan selamat kepada Kepala KPPN Samarinda, Angkaswantoro atas launching FRESH Office KPPN Samarinda. Acara launching dihadiri oleh para pimpinan satuan kerja Kementerian Keuangan di Samarinda, para pimpinan Bank-bank HIMBARA dan Bank BSI di Samarinda, serta Kepala TVRI Samarinda.
Dalam sambutannya, Muhdi mengatakan bahwa Menteri Keuangan telah mengamanatkan konsep FRESH yaitu Flexible, Responsive, Smart, dan Healthy untuk tata ruang kerja baru satuan kerja Kementerian Keuangan se-Indonesia. Konsep Flexible berarti desain bangunan yang memudahkan akses untuk pemenuhan kebutuhan pegawai. Konsep Responsive berarti desain bangunan yang ramah difabel dan ramah kesetaraan gender, serta responsive tanggap bencana Konsep Smart terkait dengan penggunaan IT untuk mendukung komunikasi data maupun komunikasi virtual. Konsep Healthy untuk meningkatkan kualitas kesehatan pegawai guna mendukung performa produktifitas pegawai tetap tinggi. Konsep Healthy ini sejalan dengan penerapan Go Green dan protokol kesehatan.
Muhdi mengatakan bahwa terpilih dalam tahap pertama implementasi ABW ini nantinya akan menjadi tolok ukur atau role model bagi unit kerja lain yang mendapatkan giliran implementasi ABW berikutnya. Implementasi FRESH Office ini sangat strategis sehingga ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan nomor 91/KMK.01/2021 tentang Implementasi Inisiatif Strategis Program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan. FRESH Office menjadi Inisiatif Strategis (IS) Tema Sentral nomor 1 yaitu Penguatan Budaya Kementerian Keuangan berupa New Ways of Working. Inisiatif strategis yang menjadi terobosan penting yaitu adanya collaborative working space sebagai alternatif bentuk ruang kerja yang lebih nyaman bagi pegawai dan menghilangkan sekat/silo baik secara vertikal maupun horizontal. Terobosan lainnya yaitu penerapan green office yang mendukung efisiensi dan ramah lingkungan. Target output inisiatif strategis ini yaitu Flexible Working Arrangement (FWA) yang diharapkan meningkatkan produktifitas organisasi dan terbentuk pola budaya kerja baru.
Dalam sambutannya Muhdi berpesan agar FRESH Office dapat menjadi semangat baru yang lebih segar. Diharapkan seluruh pegawai dapat lebih termotivasi mengoptimalkan potensi dirinya dan dapat berkontribusi memberikan ide-ide inovasi bagi organisasi sehingga pencapaian target kinerja juga lebih optimal.